Blog ini dibuat untuk memberikan informasi mengenai seni, budaya, teknologi, serta destinasi wisata

  • Budaya

    Halaman ini memuat tentang kebudayaan

  • Seni Musik

    Halaman ini memuat tentang seni musik

  • Seni Tari

    Halaman ini memuat tentang seni tari

  • Teknologi

    Halaman ini memuat informasi teknologi (IT)

  • Destinasi Wisata

    Halaman ini memuat tentang pariwisata

Featured post

Pura Luhur dan Asal-Usul Pretisentana Bhujangga Waisnawa

Pura dan Asal-Usul Pretisentana Bhujangga Waisnawa       Kata senggu berasal dari kata sengguh yang berarti dikira. perkataan ini menj...

Sunday, 2 December 2018

Destinasi Wisata di Kota Denpasar



         Denpasar, sebagai ibukota dari Provinsi Bali tentu banyak dikenal oleh masyarakat. Terlebih lagi, kota tersebut terletak di Pulau Bali yang merupakan destinasi wisata dunia. Namun hingga kini tidak banyak orang yang mengetahui betul bagaimana sejarah terbentuknya Kota Denpasar hingga seperti sekarang.
 
      Dalam sejarahnya, Denpasar adalah sebuah taman. Namun taman tersebut tidak seperti taman pada umumnya, karena merupakan taman kesayangan dari Raja badung pada waktu itu, Kyai Jambe Ksatrya. Pada waktu itu, Kyai Jambe Ksatrya tinggal di Puri Jambe Ksatrya, yang kini menjadi Pasar Satria. Taman ini unik, karena dilengkapi dengan tempat untuk bermain adu ayam. Hobi Kyai Jambe Ksatrya adalah bermain adu ayam, oleh karena itu tidak jarang sang raja mengundang raja-raja lainnya di Bali untuk bermain adu ayam di taman tersebut.
     “Jika dibandingkan dengan sekarang, taman tersebut semacam villa persitirahatan”, ujar AA Ngurah Putra Darmanuraga, penekun sejarah sekaligus tokoh di Puri Pemecutan.
Nama denpasar sendiri terdiri dari dua kata yaitu “den”  yang berarti utara dan “pasar” yang berarti pasar. Nama ini diberikan pada taman tersebut mengingat lokasinya yang terletak di utara pasar. Kini taman tersebut menjadi Jaya Sabha, rumah jabatan untuk Gubernur Bali. Secara administratif, Kota Denpasar diresmikan sebagai sebuah kota pada tahun 1788. Pembentukan kota ini mengalami proses yang panjang, bahkan sejak Pulau Bali masih ditinggali oleh kerajaan-kerajaan.
        Kota Denpasar didirikan oleh I Gusti Ngurah Made Pemecutan yang merupakan keturunan dari Puri Pemecutan. Nama Denpasar muncul pada saat wilayah yang dahulunya disebut sebagai wilayah Badung ini dipimpin oleh dua kerajaan yaitu Puri Pemecutan dan Puri Jambe Ksatrya. Menurut peneliti sejarah Kota Denpasar yang juga Guru Besar Sejarah Fakultas Sastra Unud, AA Bagus Wirawan, di saat itu terdapat dua puri yang menandakan adanya dua pemerintahan yaitu Puri Alang Badung dan Puri Pemecutan.
         Kedua pemerintahan tersebut sebenarnya dipimpin oleh keturunan yang sama, yaitu Kyai Jambe Pula. Pembagian dari keduanya pun cukup jelas, dengan wilayah barat Tukad Badung yang dikontrol oleh Puri Pemecutan, sedangkan sebelah timur Tukad Badung pimpin oleh Puri Jambe Ksatrya.Puri Denpasar, yang pernah diserang oleh Belanda. Taman yang dibangun oleh Kyai Jambe Ksatrya itulah yang kemudian dijuluki sebagai Denpasar. Hanya saja nama Denpasar belum merujuk pada kota tertentu. Namun Puri Denpasar kemudian dihancurkan oleh kolonialisme Belanda, yang terjadi ketika terjadinya Perang Puputan Badung. Hingga kemudian bangunan bekas Puri Denpasar hanya digunakan sebagai kantor Asisten Residen Bali Selatan dan juga Kontroleur Badung.
Puri Denpasar sendiri dibangun ulang oleh Cokorda Alit Ngurah yang pada tahun 1929 dinobatkan sebagai Regent Badung. Namun dikarenakan lokasi Puri Denpasar yang baru adalah bekas lokasi dari Puri Jambre Ksatrya, masyarakat Bali justru menyebutnya sebagai Puri Satria hingga sekarang.

Destinasi Wisata :

Pantai:
1. Pantai Sanur


2. Pantai Matahari Terbit


3. Pantai Sindhu 

4. Pantai Segara

5. Pantai Semawang


6. Pantai Padang Galak



Sungai :
1. Sungai Badung ( di samping Pasar Badung )

2. Sungai Bindu ( di Banjar Ujung-Kesiman )

Share:

Translate

Subscribe Channel

Followers

Pengunjung Blog

Flag Counter

Total Pageviews

Hosting Unlimited Indonesia