Blog ini dibuat untuk memberikan informasi mengenai seni, budaya, teknologi, serta destinasi wisata

Featured post

Pura Luhur dan Asal-Usul Pretisentana Bhujangga Waisnawa

Pura dan Asal-Usul Pretisentana Bhujangga Waisnawa       Kata senggu berasal dari kata sengguh yang berarti dikira. perkataan ini menj...

Wednesday, 1 March 2017

Foto Bali Festival Ogoh-Ogoh tahun 2011 dan 2010


Tradisi Umat Hindu masih sangat kental, unik, dan memiliki beragam budaya adatnya. Menjelang Perayaan Hari Raya Nyepi Biasanya Umat Hindu akan mengadakan hari raya pengerupukan dimana terdapat ogoh-ogoh dalam perayaan ini. "Ogoh-ogoh" merupakan suatu bentuk simbolis yang menyerupai bentuk Bhuta Kala(Setan)atau boneka raksasa yang dimana akan dilebur(dibakar) setelah upacara pengerupukan selesai, tujuannya adalah dimaksudkan sebagai perwujudan perayaan menyambut Tahun Baru Caka menurut Hindhu dan simbolis dalam menetralisir sifat jahat bhuta kala, terutama di dalam manusia itu sendiri terdapat sifat setan sehingga harus dinetralisir. Sehingga pada saat penyepian biasanya umat Hindhu akan melakukan pembersihan diri, pengheningan diri,dan perenungan diri untuk menahan segala rasa nafsu sebagai perwujudan rasa intropeksi terhadap diri sendiri untuk melenyapkan sifat setan yang ada dalam dirinya.
Berikut merupakan ogoh-ogoh hasil dari Karya Seni dan Kreatifitas Orang Bali Hindu yang berasal dari suatu Organisasi Sekaa Teruna dari masing-masing banjar : let's check in...


Foto Bali Festival Ogoh-ogoh Tahun 2011 :















































































































Foto Bali Festival Ogoh-ogoh Tahun 2010 :

































































































Share:

0 komentar:

Post a Comment

Translate

Subscribe Channel

Followers

Pengunjung Blog

Flag Counter

Total Pageviews

Hosting Unlimited Indonesia