Tradisi
Umat Hindu masih sangat kental, unik, dan memiliki beragam budaya
adatnya. Menjelang Perayaan Hari Raya Nyepi Biasanya Umat Hindu akan
mengadakan hari raya pengerupukan dimana terdapat ogoh-ogoh dalam
perayaan ini. "Ogoh-ogoh" merupakan suatu bentuk simbolis yang
menyerupai bentuk Bhuta Kala(Setan)atau boneka raksasa yang dimana akan
dilebur(dibakar) setelah upacara pengerupukan selesai, tujuannya adalah
dimaksudkan sebagai perwujudan perayaan menyambut Tahun Baru Caka
menurut Hindhu dan simbolis dalam menetralisir sifat jahat bhuta kala,
terutama di dalam manusia itu sendiri terdapat sifat setan sehingga
harus dinetralisir. Sehingga pada saat penyepian biasanya umat Hindhu
akan melakukan pembersihan diri, pengheningan diri,dan perenungan diri
untuk menahan segala rasa nafsu sebagai perwujudan rasa intropeksi
terhadap diri sendiri untuk melenyapkan sifat setan yang ada dalam
dirinya.
Berikut merupakan ogoh-ogoh hasil dari Karya Seni dan Kreatifitas Orang Bali Hindu yang berasal dari suatu Organisasi Sekaa Teruna dari masing-masing banjar : let's check in...
Berikut merupakan ogoh-ogoh hasil dari Karya Seni dan Kreatifitas Orang Bali Hindu yang berasal dari suatu Organisasi Sekaa Teruna dari masing-masing banjar : let's check in...
0 komentar:
Post a Comment